Jalan-Jalan Ke Ubud Writers And Readers Festival


Jalan-Jalan Ke Ubud Writers And Readers Festival



Ubud memang tempat yang tepat untuk melangsingkan dan membugarkan tubuh!
Soalnya banyak jalan-jalannya. Pakai kaki, dan bukannya naik kendaraan. Dus, selama seminggu di Ubud, lumayan juga turun berat badan deh. Dijamin!

Meski begitu kalau pas capek tetap saja kami naik shuttle yang disediakan. Daripada semaput? :D

Dengan shuttle, kami hanya butuh sepuluh menit untuk sampai ke lokasi venue-venue utama. Ada tiga gedung untuk main programme, yakni di Indus Resto, Left Bank dan Neka Art Museum. Sementara gedung tempat kelas workshop anak-anak di Campuhan College, yang letaknya berseberangan dengan Left Bank. Sedangkan acara-acara tambahan diselenggarakan di banyak tempat sekitaran venue utama. Ada taman baca, ada juga acara di Museum Blanco, di Museum Puri Lukisan, di Museum Marketing, di Casa Luna, di Bettlenut dan lainnya. Semua acara ditulis rapi schedule-nya dalam buku panduan UWRF. Jadi kami bisa memilih dari puluhan alternative acara tersebut.

Tema UWRF 2013 sama dengan UWRF yang digelar pertama kalinya pada 2004 silam, ‘Through Darkness to Light’ (Habis Gelap Terbitlah Terang), sebagai tema perayaan 10 tahun festival yang dilaksanakan pada 11 – 15 Oktober 2013.
Karena saking maruknya, kami pun berusaha lari-lari mengejar tiga sesi panel utama yang  jadualnya sama. Lari ke Neka, Lari ke Indus, Lari ke  Left Bank.
Bisa kebayang kan jantungannya? Hehe.

Seru pokoknya!





0 komentar:

Posting Komentar

Jalan-Jalan Ke Ubud Writers And Readers Festival

08.43 Diposting oleh dian nafi
Jalan-Jalan Ke Ubud Writers And Readers Festival



Ubud memang tempat yang tepat untuk melangsingkan dan membugarkan tubuh!
Soalnya banyak jalan-jalannya. Pakai kaki, dan bukannya naik kendaraan. Dus, selama seminggu di Ubud, lumayan juga turun berat badan deh. Dijamin!

Meski begitu kalau pas capek tetap saja kami naik shuttle yang disediakan. Daripada semaput? :D

Dengan shuttle, kami hanya butuh sepuluh menit untuk sampai ke lokasi venue-venue utama. Ada tiga gedung untuk main programme, yakni di Indus Resto, Left Bank dan Neka Art Museum. Sementara gedung tempat kelas workshop anak-anak di Campuhan College, yang letaknya berseberangan dengan Left Bank. Sedangkan acara-acara tambahan diselenggarakan di banyak tempat sekitaran venue utama. Ada taman baca, ada juga acara di Museum Blanco, di Museum Puri Lukisan, di Museum Marketing, di Casa Luna, di Bettlenut dan lainnya. Semua acara ditulis rapi schedule-nya dalam buku panduan UWRF. Jadi kami bisa memilih dari puluhan alternative acara tersebut.

Tema UWRF 2013 sama dengan UWRF yang digelar pertama kalinya pada 2004 silam, ‘Through Darkness to Light’ (Habis Gelap Terbitlah Terang), sebagai tema perayaan 10 tahun festival yang dilaksanakan pada 11 – 15 Oktober 2013.
Karena saking maruknya, kami pun berusaha lari-lari mengejar tiga sesi panel utama yang  jadualnya sama. Lari ke Neka, Lari ke Indus, Lari ke  Left Bank.
Bisa kebayang kan jantungannya? Hehe.

Seru pokoknya!




You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Jalan-Jalan Ke Ubud Writers And Readers Festival"

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About